Senin, 17 Juni 2019

PROGRAM TRIPLE ELIMINASI ( 3E ) IBU HAMIL YKIS - L-PASKA


Pada bulan Desember 2018 L-PASKA mulai start program Triple Eliminasi ( 3E ) Ibu Hamil dari YKIS ( Yayasan Kemitraan Indonesia Sehat ).

Program Triple Eliminasi ( 3E ) Ibu Hamil ini bertujuan supaya kesehatan ibu dan anak yang masih ada di kandungan sehat dan aman dari segala virus dan penyakit sampai proses kelahiran nanti. Screening Test Triple Eliminasi ini meliputi Tes Sifilis, Hepatitis B dan HIV. Di Kota Surakarta sendiri program 3E ini sudah berjalan sekitar 3-4 tahun lalu, akan tetapi program 3E yang dilaksanakan L-PASKA baru terlaksana bulan Desember 2018 yang di danai dari YKIS ( Yayasan Kemitraan Indonesia Sehat ).

Supaya program 3E ini dapat berjalan lancar, L-PASKA bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Surakarta, KPA Surakarta, 17 Fasyankes ( Fasilitas Layanan Kesehatan ) Surakarta, IBI ( Ikatan Bidan Indonesia ) Cabang Surakarta, KDS Solo+ dan kader - kader kesehatan yang ada di 5 Kecamatan Kota Surakarta.

Kegiatan - Kegiatan Program 3E ini meliputi :

- Penjangkauan ( Petugas Lapangan )
- Koordinasi Awal Team
- Sosialisasi Dengan Komponen LKB
- Pertemuan Kader Kesehatan
- Screening Test 3E bagi ibu hamil






































PROGRAM BANTUAN USAHA AGROBISNIS BAGI 50 BWBP KOTA SURAKARTA DAN SEKITARNYA OLEH KEMENSOS RI TAHUN 2019

Program Bantuan Usaha Agrobisnis yang diberikan oleh Kemensos RI melalui L-PASKA ini sangat bermanfaat bagi 50 BWBP ( Bekas Warga Binaan Pemasyarakatan ) Kota Surakarta dan sekitarnya.

Proses ini diawali dengan pemetaan wilayah dan pengumpulan data BWBP, setelah data terkumpul proses berikutnya adalah sosialisasi tentang program Bantuan Usaha Agrobisnis serta pengisian instrumen kesanggupan peserta mengikuti pelatihan agrobisnis di Pusdiklat " KARYA NYATA ", Cinagara, Caringin, Bogor selama 2 ( dua ) minggu, Ternyata tidak semulus dan semudah yang kami kira, kami menghadapi banyak sekali kendala dalam proses ini. Setelah data sudah masuk dan sudah terkirim ke Kemensos RI, ada beberapa BWBP yang mengundurkan diri dengan alasan tidak diijinkan oleh istri, tidak bisa meninggalkan pekerjaan yang ditekuninya dan banyak lagi alasan sampai dengan tertangkapnya lagi BWBP oleh yang berwajib.

Dengan adanya hambatan - hambatan seperti itu membuat kami kuat dan bersemangat untuk melanjutkan Program ini sehingga terwujud harapan L-PASKA untuk memberdayakan 50 BWBP agar bisa berdaya di masyarakat dan meningkatkan ekonomi dan taraf hidupnya.

Adapun kegiatan pelatihan Agrobisnis ini adalah :

1. Pelatihan Pembuatan Pupuk Cair dan Kandang
2. Pelatihan Pertanian dan Perkebunan
3. Pelatihan Peternakan
4. Pelatihan Perikanan




















PROGRAM BANTUAN EKONOMI PRODUKTIF BAGI GEPENG KOTA SURAKARTA DAN SEKITARNYA OLEH KEMENSOS RI TAHUN 2018

Pada awal tahun 2018 L-PASKA mendapat kesempatan bekerjasama dengan Kemensos RI dengan mendapatkan dana hibah Bantuan Usaha Ekonomi Produktif bagi GEPENG Kota Surakarta dan sekitarnya yang selama ini menjadi dampingan L-PASKA.

Awal bulan Jamuari 2018 petugas pendamping mulai dengan pendataan ulang di berbagai wilayah yang terdapat populasi GEPENG. Pendataan berjalan dari bulan ke bulan, di karenakan mereka yang NO MAIDEN atau tidak mempunyai tempat tinggal yang pasti menjadikan mereka bebas berpindah -pindah tempat, sehingga kami sering kehilangan jejak mereka. Sampai pada bulan April 2018 telah terkumpul data sebanyak 120 GEPENG. Setelah kami kirimkan data - data itu, dengan berbagai pertimbangan dan nilai kelayakan untuk mendapatkan bantuan tersebut, di putuskan hanya 50 GEPENG yang berhak mendapatkan bantuan UEP dari Kemensos RI.

Pada tanggal 17 September 2018 Program Bantuan Ekonomi Produktif di mulai dan di awali pembukaan Bimbingan Sosial yang di hadiri oleh Staff Kemensos RI, Staff Dinas Sosial Surakarta, Staff Dinas Sosial Jawa Tengah dan Direktur L-PASKA beserta staffnya, Acara tersebut dibuka langsung oleh Bpk. DR. Sonny W Manalu selaku Direktur RSTS ( Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial ) dan KPO ( Korban Perdagangan Orang ). Bimbingan Sosial ini berlangsung selama 7 hari, meliputi Bimbingan Sosial in door dan out door ( magang di tempat - tempat usaha ).